Tuesday, July 16, 2024

Liburanku Nafas Seniku

 


Selama liburan sekolah, banyak aktivitas yang bisa saya kerjakan. Walau begitu, saya memutuskan untuk menggunakan kesempatan waktu luang kali ini untuk mengasah keterampilan seniku dan mengejar passion lebih jauh lagi. Liburan sekolah kali ini saya dan keluarga pergi berlibur ke pulau Bali. Banyak tempat juga yang saya kunjungi disana.

 Kintamani merupakan daerah yang dikenal berselimut kabut dan disini saya juga melihat keindahan gunung Batur dari dekat sambil menikmati kesejukan udara disini yang membuat saya merasa betah untuk berlama-lama ada disini, rencananya saya ingin melihat sunset namun ternyata keberuntungan belum berpihak kepada saya karena mendung mulai menyelimuti. 

Akhirnya kami memutuskan untuk menuju ke destinasi selanjutnya yaitu Pura Tirta Empul karena lokasinya yang tidak terlalu jauh, kami tidak membutuhkan waktu lama untuk tiba disana. Setelah berputar-putar mencari parkir akhirnya kami mendapat tempat kosong dan ternyata banyak sekali wisatawan domestik dan mancanegara sedang menikmati kearifan budaya disini dan mengantri untuk mencoba mandi di kolam pemandian suci  yang  biasanya digunakan untuk ritual menyucikan diri atau melukat. Berdampingan dengan pura, di tempat wisata ini terdapat istana Tampak Siring yang merupakan Istana Kepresidenan yang didirikan Bung Karno untuk tempat peristirahatan.

 Setelah puas menikmati nuansa budaya yang ada di sana kami melanjutkan  perjalanan ke Desa Panglipuran yang merupakan salah satu Desa adat  yang sering mendapatkan penghargaan sebagai desa terbersih, namun karena hari sudah menjelang gelap kami hanya melewati desa tersebut dan melihatnya dari luar saja namun begitu, saya masih bisa merasakan keindahan budaya di dalamnya. Kemudian kami memutuskan untuk kembali ke penginapan dan melanjutkan berjalan-jalan esok hari.

Pantai Kuta merupakan wisata yang saya kunjungi berikutnya. Disini dikenal sebagai destinasi wisata untuk melihat sunset, saya tidak terlalu lama dipantai karena saya ingin melihat Pertunjukan Barong yang tiketnya sudah kami beli secara online, saat tiba dilokasi ternyata tempat duduk sudah hampir terisi penuh. Tari ini menggambarkan pertempuran antara kebaikan dengan kejahatan. Barong adalah tokoh yang wujudnya menyerupai singa. Barong dianggap sebagai malaikat pelindung dan memiliki musuh bebuyutan yang bernama Rangda. Makna tari Barong adalah untuk menjaga keseimbangan antara dua hal yang saling bertentangan yaitu antara kebaikan dan kejahatan.

Begitulah sekelumit cerita liburan saya di Bali. Beberapa hari setelah pulang dari Bali, saya bersama dengan sepupu saya berwisata ke Bandung. Kami mengunjungi NuArt Sculpture Park yang merupakan galeri seni milik I Nyoman Nuarta yang terkenal sebagai pembuat patung Garuda Wisnu Kencana (GWK), Monumen Jalesveva Jayamahe serta monumen Proklamasi Indonesia, dan pembuat desain final bangunan istana negara di IKN Nusantara. Disana saya melihat patung-patung karya I Nyoman Nuarta serta menyaksikan pemutaran video pendek mengenai visi misi dan dedikasi I Nyoman Nuarta untuk Indonesia. Saya sangat kagum dengan hasil karya yang begitu detail dan rumit namun sangat indah. Saya sebagai warga negara Indonesia ikut bangga karena Indonesia memiliki salah satu patung tertinggi di dunia yaitu Garuda Wisnu Kencana di Bali.



 Selanjutnya saya menghabiskan waktu liburan dengan melakukan hobi menggambar saya. Saya sangat menikmati waktu dengan menggambar ilustrasi yang selama ini tidak mungkin saya lakukan di hari sekolah. Untuk itulah, saya menantikan waktu liburan karena dengan begitu saya bisa sepuas-puasnya menuangkan ide-ide yang nantinya akan dikembangkan menjadi sebuah gambar.